Menu

Prabowo Galakkan Kembali Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit

Devi 9 Jan 2025, 10:08
Prabowo Galakkan Kembali Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit
Prabowo Galakkan Kembali Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa industri kelapa sawit telah menyebar pusat-pusat pertumbuhannya ke Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, yang berkontribusi besar dalam mengurangi kemiskinan di daerah pedesaan sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang. 

Indonesia kini menjadi produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan total produksi sebesar 55 juta ton pada tahun 2023 dan menguasai pangsa pasar kelapa sawit global sebesar 54 persen.

Penggunaan minyak kelapa sawit dalam biodiesel mencapai 46 persen dari total konsumsi tahun lalu, dengan industri makanan mengambil alih 44 persen dan industri oleokimia 10 persen. 

Konsumsi minyak kelapa sawit global untuk makanan, bahan bakar, dan produk bernilai tambah lainnya telah tumbuh secara eksponensial, tetapi sayangnya permintaan tidak sesuai dengan pertumbuhan produksi yang proporsional. 

Yang lebih menggembirakan dalam hal kesetaraan, sekitar 40 persen dari total perkebunan kelapa sawit Indonesia yang sekitar 16,5 juta hektar dimiliki oleh 6,7 juta petani kecil dan industri kelapa sawit secara langsung dan tidak langsung mempekerjakan sekitar 16 juta orang.

Penebangan hutan, yang disebabkan oleh pembukaan perkebunan kelapa sawit secara besar-besaran sejak awal tahun 1990-an, segera setelah investor swasta diizinkan memasuki sektor tersebut, telah memberikan Indonesia reputasi buruk sebagai salah satu penghasil karbon terbesar di dunia.

Halaman: 123Lihat Semua