Menu

Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 103 Tahanan di Tengah Meningkatnya Ketegangan Senjata Jarak Jauh

Amastya 14 Sep 2024, 20:10
Prajurit Ukraina dari Brigade Pasukan Khusus ke-12 'Azov' dari Garda Nasional Ukraina memeluk sesama tentara setelah dibebaskan dari penangkaran Rusia /AFP
Prajurit Ukraina dari Brigade Pasukan Khusus ke-12 'Azov' dari Garda Nasional Ukraina memeluk sesama tentara setelah dibebaskan dari penangkaran Rusia /AFP

RIAU24.COM Rusia dan Ukraina pada hari Sabtu (14 September) masing-masing bertukar 103 tahanan dalam kesepakatan pertukaran besar yang ditengahi oleh UEA.

Mengutip kementerian pertahanan Rusia, kantor berita Interfax melaporkan bahwa tentara yang dibebaskan pada hari Sabtu ditangkap dari wilayah Kursk, ketika pejuang Ukraina masuk ke wilayah Rusia bulan lalu.

Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Moskow dan negara-negara NATO tentang masalah penggunaan rudal serangan jarak jauh oleh Ukraina.

Sementara itu, serangan Rusia meningkat di wilayah Sumy Ukraina pada hari Jumat ketika menghantam daerah itu 84 kali dan meluncurkan serangan di setidaknya 15 lokasi perbatasan, klaim otoritas regional.

Reuters melaporkan bahwa setidaknya dua orang tewas dalam serangan ini.

Terlepas dari serangan Kursk oleh Ukraina, kemajuan Rusia ke barat semakin cepat ketika anak buah Presiden Vladimir Putin menguasai desa Zhelanne Pershe di wilayah Donetsk.

Halaman: 12Lihat Semua