Menu

Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 103 Tahanan di Tengah Meningkatnya Ketegangan Senjata Jarak Jauh

Amastya 14 Sep 2024, 20:10
Prajurit Ukraina dari Brigade Pasukan Khusus ke-12 'Azov' dari Garda Nasional Ukraina memeluk sesama tentara setelah dibebaskan dari penangkaran Rusia /AFP
Prajurit Ukraina dari Brigade Pasukan Khusus ke-12 'Azov' dari Garda Nasional Ukraina memeluk sesama tentara setelah dibebaskan dari penangkaran Rusia /AFP

Rusia mengancam akan menghancurkan Kyiv

Pejabat keamanan senior Rusia dan mantan presiden Dmitry Medvedev pada hari Sabtu memperingatkan bahwa negaranya dapat menghancurkan ibu kota Kyiv sebagai tanggapan atas penggunaan rudal jarak jauh oleh Ukraina.

Dia menambahkan bahwa Rusia akan menggunakan senjata non-nuklir dalam serangan itu meskipun mereka memiliki 'alasan formal untuk menggunakan senjata nuklir sejak serangan Ukraina ke wilayah Kursk Rusia.'

Pejabat itu memperingatkan bahwa Moskow akan mengubah Kyiv menjadi tempat lebur raksasa jika kesabaran Putin habis.

(***)

Halaman: 12Lihat Semua