Rusia Peringatkan Prancis Agar Tidak Mengintimidasi CEO Telegram Pavel Durov
Dia menekankan bahwa penangkapan CEO Telegram di tanah Prancis terjadi sebagai bagian dari penyelidikan yudisial yang sedang berlangsung.
"Ini sama sekali bukan keputusan politik. Terserah hakim untuk memutuskan masalah ini," tambah Macron.
Baca juga: China Perkenalkan Perjalanan Bebas Visa Selama 10 Hari Untuk Pelancong Internasional Dari 54 Negara
Namun, juru bicara Kremlin menyarankan sebaliknya, lapor AFP.
Dia mengatakan bahwa tuduhan itu memang sangat serius, mereka membutuhkan bukti yang tidak kalah serius.
"Jika tidak, ini akan menjadi upaya langsung untuk membatasi kebebasan komunikasi, dan, bahkan dapat saya katakan, secara langsung mengintimidasi kepala perusahaan besar," kata Peskov, menambahkan, "Artinya, justru kebijakan yang ditolak Macron kemarin."
Durov akan ditahan hingga Rabu