Beda dengan UHT, Susu Pasteurisasi Memang Harus Masuk Kulkas
Senada, Prof Dr Ir Hardinsyah, MS, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia menjelaskan perbedaan susu yang diolah pasteurisasi dengan susu berlabel UHT.
"Susu yang diolah dan dikemas dengan label susu UHT disterilkan, dimatikan bakterinya, dengan teknik pemanasan suhu tinggi dalam waktu singkat yaitu pada suhu 135-145 derajat celsius selama 2 sampai 4 detik," tuturnya.
Tidak heran bila susu UHT aman disimpan di suhu ruang, dengan waktu kedaluwarsa tertentu. Hal ini sekaligus menunjukkan pentingnya membaca label sebelum membeli produk.
"Karena itu bacalah label sebelum membeli produk Susu UHT, bisanya aman disimpan disuruh ruang sampai 6-12 bulan," lanjut dia.
Sebagai informasi tambahan, pasteurisasi merupakan teknik memanaskan susu di suhu 63 derajat Celcius. Dilakukan selama 30 menit. Teknik pemanasan lain bisa juga di rentang suhu 72 hingga 75 derajat Celcius dengan waktu lebih singkat yakni 15 sampai 20 detik.
Pemanasan ini bisa mengurangi zat gizi tertentu, misalnya vitamin B1 dalam susu. Itulah alasan mengapa pasteurisasi tidak menggunakan suhu terlalu tinggi demi mencegah hilangnya protein, vitamin, juga mineral dalam susu.