Para Ilmuwan Gunakan AI untuk Memastikan Sel-sel Tumor Tidak Bertahan Hidup Pasca Pengobatan Kanker
RIAU24.COM - Para peneliti di sebuah universitas di Jepang telah mengembangkan model pembelajaran mesin yang dapat secara akurat mengevaluasi kepadatan sel hidup dalam osteosarkoma kanker tulang ganas.
Model Artificial Intelligence dapat melakukan evaluasi ini dari gambar patologis.
Penelitian, yang dilaporkan dalam nip Precision Oncology, menambahkan bahwa itu dapat memberikan prognosis pasien yang lebih akurat dibandingkan dengan metode yang tersedia saat ini.
Apa artinya ini?
Pengobatan kanker termasuk kombinasi operasi dan kemoterapi. Tetapi tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah dilaporkan di antara pasien dengan bentuk kanker yang masih menyebar di dalam tubuh.
Saat ini, setelah siklus kemoterapi atau operasi tertentu, dokter melakukan penilaian tingkat nekrosis.