Pemogokan Melumpuhkan Sektor Transportasi Jerman, Bandara dan Stasiun dalam Kekacauan
Lufthansa, yang menghadapi pemogokan staf darat dan awak kabin potensial, memperingatkan kerugian operasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada kuartal pertama 2024 karena gangguan yang sedang berlangsung.
Ketidakpuasan atas upah dan kondisi kerja
Pemogokan berasal dari perselisihan terpisah mengenai upah dan kondisi kerja.
GDL menuntut pengurangan minggu kerja dari 38 menjadi 35 jam tanpa pemotongan gaji, sebuah proposal yang ditolak Deutsche Bahn.
Sesuai BBC, kepala GDL Claus Weselsky mengkritik manajemen, menyoroti kenaikan 14 persen dalam gaji manajemen dengan jutaan bonus sementara pekerja berkontribusi pada pemulihan perusahaan.
Di Lufthansa, serikat pekerja Ver.di menuntut kenaikan gaji 12,5 persen atau minimal € 500 lebih per bulan, mengutip staf lapangan yang berjuang dengan upah minimum meskipun keuntungan perusahaan melonjak. Tawaran Lufthansa untuk kenaikan gaji 10 persen dianggap tidak cukup oleh serikat pekerja.