2 Tahun Populasi Menyusut Drastis, China Sulit Ubah Mindset Gen Z yang Ogah Nikah
Dia percaya akan lebih baik bagi China untuk fokus pada adaptasi terhadap kenyataan penurunan populasi dalam jangka pendek, daripada mengambil tindakan terburu-buru.
"Sejauh ini, masyarakat Asia Timur belum menemukan resep ajaib yang secara efektif dapat meningkatkan kesuburan, apalagi mengembalikan kesuburan ke tingkat penggantinya," tambah Dr Zhao.
"Tetapi mengingat ketahanan budaya dan masyarakat, apa yang menjadi perhatian kita saat ini mungkin tidak akan menjadi masalah di masa depan, jika nilai-nilai sosial berubah lagi untuk mendukung kesuburan yang lebih tinggi."
Para pengamat yakin penurunan populasi di China tidak terlalu drastis pada tahun ini, seiring berkurangnya dampak pandemi COVID-19 dan masyarakat mempertimbangkan untuk memiliki bayi pada Tahun Naga yang lebih menguntungkan.
Meski begitu, China mungkin berada di awal penurunan populasi jangka panjang yang akan sulit untuk diubah setidaknya dalam 50 hingga 60 tahun ke depan, demikian keyakinan para ahli.
Pakar PBB memperkirakan populasi China menyusut 109 juta pada tahun 2050.