2 Tahun Populasi Menyusut Drastis, China Sulit Ubah Mindset Gen Z yang Ogah Nikah
China juga telah menerapkan serangkaian inisiatif dan subsidi ramah anak, termasuk cuti hamil yang lebih panjang, pengurangan pajak, bonus bayi, tunjangan anak, lebih banyak fasilitas penitipan bayi dan anak, serta keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan yang lebih baik.
Presiden Xi Jinping mengatakan China akan membangun sistem kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran dan menerapkan strategi nasional yang proaktif dalam menanggapi penuaan populasi.
Namun, upaya tersebut akan memakan waktu dan mungkin tidak berhasil. Seperti yang diutarakan Dr Peng, salah satu pengamat di sana.
"Pemerintah merasa sangat sulit mengubah pola pikir generasi muda."
Dia menambahkan bahwa banyak negara lain, termasuk Singapura, Jepang, dan Korea Selatan, telah mencoba meningkatkan angka kesuburan, tetapi keberhasilannya terbatas.
Dr Zhao menyebut kebijakan-kebijakan pro-kelahiran di Beijing diimplementasikan secara tidak merata di seluruh wilayah, penyesuaian seperti ini terlambat dan terlalu sedikit untuk mengembalikan kesuburan China ke tingkat yang setara.