Arkeolog Temukan Sisa-sisa Anggur Berusia 5000 Tahun di Makam Kuno Mesir
Para arkeolog juga menggunakan teknologi arkeologi baru untuk lebih memahami cara di mana monumen pemakaman dibangun.
Kompleks pemakaman Meret-Neith, yang dibangun menggunakan batu bata, tanah liat, dan kayu yang belum dipanggang, juga memiliki makam 41 pelayan dan abdi dalem yang dimakamkan bersamanya.
Para peneliti mengatakan bahwa analisis menunjukkan bahwa monumen ini tidak dibangun sekaligus, tetapi secara bertahap dan dalam jangka waktu yang lama.
Penelitian mengisyaratkan bahwa teman-teman pemakaman ini mungkin tidak dibunuh sebagai pengorbanan ritual, tetapi dimakamkan bersama ratu sebagai tanda kehormatan, setelah kematian mereka.
Pekerjaan di makam terus berlanjut dan para ahli berharap untuk menemukan lebih banyak tentang ratu misterius ini yang terus memukau bahkan setelah ribuan tahun kematiannya.
(***)