Arkeolog Temukan Sisa-sisa Anggur Berusia 5000 Tahun di Makam Kuno Mesir
Dia dimakamkan di antara tempat peristirahatan terakhir firaun laki-laki, dan makamnya sendiri sangat kaya dan ukurannya sebanding.
Ini telah membantu para ahli menyetujui fakta bahwa dia mungkin wanita paling kuat pada masanya.
Sebuah tim arkeolog internasional, yang dipimpin oleh Christiana Kohler dari Universitas Wina, bekerja dengan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir untuk menemukan lebih banyak tentang monumen besar tempat Meret-Neith dimakamkan bertahun-tahun yang lalu.
Seiring dengan toples anggur, yang ditemukan dengan biji anggur dan sisa-sisa anggur yang pernah dipegang oleh mereka, para peneliti juga menemukan prasasti yang dengan jelas menyatakan bahwa Meret-Neith bertanggung jawab atas kantor-kantor penting seperti perbendaharaan kerajaan.
Ini semakin menambah bukti sebelumnya tentang pentingnya ratu.
Teknologi baru yang digunakan untuk memahami pembangunan makam