Ilmuwan Sebut Semakin Jelas Tanda-tanda Kiamat di Langit dan di Bumi, berikut Faktanya
Program Scripps sekarang dijalankan oleh putra Keeling, ahli geokimia Ralph Keeling. Ia mengatakan situasi saat ini sebagai kondisi yang sangat tidak baik.
"Ini menunjukkan bahwa sebanyak yang telah kami lakukan untuk memitigasi dan mengurangi emisi, jalan kami masih panjang," pungkasnya.
Merujuk pada website PBB, perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari.
Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas. Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca yang bekerja seperti selimut yang melilit Bumi, menghasilkan panas matahari dan menaikkan suhu.
Bumi sekarang 1,1°C lebih hangat daripada di akhir tahun 1800-an. Dekade terakhir (2011-2020) adalah rekor terpanas.
(***)