Bajak Laut Ambil Alih Kapal Tanker Minyak Berbendera Liberia di Teluk Guinea
RIAU24.COM - Sebuah kapal tanker minyak yang menunjukkan bendera Liberia sebagai penanda identitasnya dilaporkan diambil alih oleh perompak dengan 16 anggota awak di Teluk Guinea Afrika Barat, lapor pemilik kapal Denmark itu pada Selasa.
Serangan itu terjadi di barat daya Port Pointe-Noire, Kongo, demikian yang dilaporkan Associated Press.
“Monjasa Reformer mengalami situasi darurat pada Sabtu malam,” kata Monjasa, perusahaan yang berbasis di Denmark yang memiliki kapal itu, dalam sebuah pernyataan resmi.
Juru bicara perusahaan, Thorstein Andreasen mengatakan bahwa para kru mencari perlindungan di benteng, sejalan dengan aparat pelatihan untuk menangani kemungkinan yang diharapkan terkait pembajakan.
Kebangsaan anggota kru dan bajak laut tidak segera diketahui.
Saluran komunikasi dengan kapal itu turun dan otoritas internasional telah disiagakan, kata pernyataan itu.