Menu

Perlindungan Hukum Bagi Hak-Hak Narapidana Dalam Kasus Perceraian Di Pengadilan Agama

Muhardi 18 Aug 2022, 08:45
Darsono, Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Hukum Universitas Islam Riau
Darsono, Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Hukum Universitas Islam Riau

Pada penelitian hukum normatif, bahan pustaka merupakan data dasar, yang digolongkan sebagai data sekunder, yang mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, meliputi surat-surat pribadi, buku-buku harian, buku-buku, sampai dengan dokumen-dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

Seorang peneliti, harus menilai data sekunder tersebut secara seksama. Di dalam penilaian tersebut peneliti dapat mempertanyakan apakah data sekunder tersebut dapat dipercayai atau tidak. Selain itu, taraf pemutakhiran data sekunder tersebut perlu dinilai, walaupun sebagaimana dinyatakan oleh Robert Ross, bahwa kriteria kebaruan tidak berlaku dalam semua kasus karena di beberapa bidang tanggal sumber tidak penting. Bahkan, dalam penelitian sejarah, dokumen yang lebih tua mungkin lebih berharga. Namun, di bidang-bidang seperti sains dan teknologi, kemutakhiran sangat penting dalam banyak hal. Bahkan dalam disiplin ilmu seperti sastra dan filsafat mungkin ada ide-ide baru dan wawasan segar yang signifikan (Robert J. Ross & C.A. Hamilton & B.K. Mbenga, 2010: 4).

Dalam penelitian hukum Normatif/kepustakaan, mungkin saja peneliti-peneliti terdahulu kurang menelaah hubungan-hubungan antara unsur-unsur tertentu, atau pendekatan yang pernah digunakan ternyata kurang lengkap. Dari hal ini, jelaslah bahwa kegunaan mempelajari data sekunder tidaklah sedikit. John F. Runcie menyatakan:

There are number of procedural reasons for investigating the available literature before starting one’s own project and the most important one is to see if another investigator has already done your work for you. Discovering whether or not you are too late, however, is not the only reason for searching the literature. As we suggested above, other studies on subjects similar to the one you are pursuing may suggest hypotheses for you study. You may discover as valuable way to organize your data after you have seen how another person has oragnized similar data. Finally, it is possible that you will find that no other work has been done on your subject and that the “field” is open for you.” ( John F. Runcie, 1980 : 16).

(ada sejumlah alasan prosedural untuk menyelidiki literatur yang tersedia sebelum memulai proyek sendiri dan yang paling penting adalah untuk melihat apakah penyidik lain telah melakukan pekerjaan tersebut. Akan tetapi, mengetahui apakah kita terlambat atau tidak, bukanlah satu-satunya alasan untuk mencari literatur. Penelitian lain tentang objek penelitian yang mirip dengan yang kita kejar mungkin menyarankan hipotesis untuk dipelajari. Kita mungkin menemukan cara yang berharga untuk mengatur data, setelah melihat bagaimana orang lain mengatur data serupa).

Data dalam penelitian ini didapat melalui Library Research dan Field Research. Data yang didapat tersebut dianalisis secara mendalam dengan metode Narrative Content Analysis.

Halaman: 101112Lihat Semua