Menu

Malaysia Hadapai "Krisis Tenaga Kerja" Akibat Indonesia Belum Beri Kepastian

Zuratul 14 Jun 2022, 09:33
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Menurut data S&P Global, hampir tidak tersisa dalam ekspansi. Karena sektor ini kehilangan sebagian besar pekerjaan sejak Agustus 2020.

Industri sawit, yang menyumbang 5% ekonomi Malaysia pun memberi peringatan, sebab akan ada 3 juta ton panen hilang tahun 2022 ini karena busuk buah tidak dipetik, yang berarti kerugian lebih dari US$ 4 miliar.

Sementara industri sarung tangan karet memperkirakan US$ 700 juta pendapatan yang hilang tahun ini jika kekurangan tenaga kerja terus berlanjut.

Halaman: 23Lihat Semua