Bergabung Dengan Tentara Ukraina dan Terjun ke Medan Perang Hadapi Rusia, Ini yang Dilakukan Para Pasangan LGBTQ
"Tidak ada agresi, tidak ada intimidasi. Itu sedikit tidak biasa bagi yang lain. Tapi, seiring waktu, orang-orang mulai memanggil saya Antonina, beberapa bahkan menggunakan kata ganti saya," tukas Romanova.
Ada banyak tamparan saat mereka bergabung dengan unit baru mereka di stasiun pusat Kyiv untuk tugas tiga bulan kedua. Beberapa dari tim Zhuhan dan Romanova mengetahuinya, tetapi para komandan tidak berada di stasiun.
"Saya sedikit khawatir tentang itu," katanya, suasana menjadi lebih suram saat unit menuju kereta mereka saat senja tiba.
"Saya tahu bahwa di beberapa unit, aturannya lebih ketat, tidak seperti itu di unit (pertama) kami," tukasnya.
Kegelisahan Zhuhan meningkat ketika seorang komandan menjelaskan penolakannya untuk menoleransi homofobia, semnetara seorang perwira yang lebih senior mengatakan, satu-satunya hal penting di garis depan adalah menjadi pejuang yang baik.
Meski demikian, satu ketakutan utama disuarakan kembali oleh mereka.