Pengelolaan Sektor Parkir di Kuansing Perlu Digenjot untuk Tingkatkan PAD
Padahal, sebut dia, pasar sangat berpotensi sekali dalam pendapatan parkir di pasar. "Masa PAD dari sektor parkir hanya Rp 150 juta, kan nggak logis itu. Oleh karena itu, kita akan cek sejumlah pasar yang ada di Kuansing. Pasar mana yang melakukan pungutan dan pasar mana pula yang tidak dipungut," paparnya.
"Karena setoran dari petugas parkir selama ini dinilai terlalu kecil, bahkan juga terdapat beberapa pasar yang tidak dipungut parkirnya,"sambung dia.
Dia menyebutkan, setoran parkir dari beberapa pasar dalam setahun masih dinilai rendah seperti, Pasar Modern Teluk Kuantan hanya sekitar Rp 2 juta, Pasar Tradisional Teluk Kuantan sekitar Rp 70 juta, Pasar Tradisional Lubuk Jambi sekitar Rp 12 juta, Pasar Tradisional Benai sekitar Rp 5 juta, Pasar Kecamatan (11 Kecamatan) sekitar Rp 500 ribu per bulannya, Pasar pedesaan dan pasar LKMD tidak ada dipungut biaya parkir.
Padahal, terang dia, jumlah pasar di Kuansing lebih dari sebelas, seperti di Kecamatan Singingi Hilir terdapat 1 pasar induk dan 8 pasar pedesaan, Kecamatan Singingi terdapat 1 pasar induk dan 4 pasar pedesaan, Kecamatan Hulu Kuantan terdapat 1 pasar induk dan 2 pasar pedesaan, Kecamatan Kuantan Mudik terdapat 1 pasar induk dan 2 pasar pedesaan, Kecamatan Gunung Toar terdapat 1 pasar induk dan 1 pasar pedesaan, Kecamatan Logas Tanah Darat terdapat 1 pasar induk dan 3 pasar pedesaan.
"Berdasarkan keramaian di suatu pasar, jika pada saat hari pasar sangat ramai dikunjungi oleh para pedagang maupun pembeli, sudah barang tentu perolehan parkir juga akan besar," pungkasnya. (Zar)***