Usai Pertempuran yang Panjang, Pasukan Taliban Akhirnya Menguasai Panjshir, Provinsi Afghanistan Terakhir
Saat ini pun NRFA belum mengaku kalah, melainkan mundur dan menempatkan serdadunya di "lokasi-lokasi strategis" di sepanjang lembah.
Namun pertumpahan darah lanjutan kini coba dicegah melalui negosiasi damai. Pada Minggu (5/9), media-media Afganistan melaporkan dewan ulama mendesak Taliban agar menyelesaikan konflik melalui prundingan. Hal serupa juga kini didesakkan oleh Iran, yang bereaksi sebagai negara asing pertama.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Saeed Khatibzadeh, mengatakan, "kabar yang datang dari Panjshir benar-benar mengkhawatirkan," ujarnya. "Serangan itu kami kecam secara keras."
"Saya selalu tegaskan bahwa solusinya harus dicapai melalui dialog yang ikut melibatkan semua tetua masyarakat Afgan," imbuh Khatibzadeh."
Terkait dugaan kuat keterlibatan militer Pakistan dalam menyokong Taliban, termasuk melancarkan serangan udara terhadap Panjshir, Iran mewanti-wanti "kepada mereka yang mungkin akan melakukan kesalahan strategis yang masuk ke Afganistan dengan niatan yang berbeda, bahwa Afganistan bukan negara yang menerima agresi negeri asing di wilayahnya."