Ketimbang Air Hangat, Air Es Buruk Untuk Kesehatan? Ini Faktanya
RIAU24.COM - Sebagian orang beranggapan air putih hangat lebih baik untuk kesehatan ketimbang air es atau air dingin. Benarkah?
Seperti dilansir dari Tempo, dikutip dari eatthis.com, tidak banyak studi ilmiah mengenai efek minum air es. Sebagai informasi minum air berapa pun bakal membantu tubuh terhidrasi.
Hidrasi sendiri penting untuk mengatur suhu tubuh, menjaga organ berfungsi dengan baik, memberikan nutrisi ke sel-sel tubuh, bahkan dapat membantu mencegah infeksi, menurut Harvard Health.
Tetapi, secara khusus minum air dingin telah terbukti membantu rehidrasi lebih dari suhu lainnya. Satu studi dari International Journal of Clinical and Experimental Medicine, melibatkan enam atlet pria berbeda yang mengonsumsi air pada suhu berbeda, menemukan bahwa minum pada suhu 16 derajat Celcius dengan asupan air yang lebih tinggi menghasilkan lebih sedikit keringat dibandingkan dengan yang lain. Studi menyimpulkan bahwa air keran dingin dapat menjadi suhu tertinggi untuk tujuan rehidrasi, terutama bagi para atlet saat berolahraga di cuaca panas.
Bahkan air es juga terbukti membantu atlet dalam pemulihan latihan. Satu studi dari Human Kinetics Journal menemukan bahwa mandi air dingin 10 menit 20 menit setelah olahraga bisa membantu status hidrasi. Ditambah lagi, mandi air dingin 10 menit (juga dikenal sebagai terapi air dingin) terbukti membantu pemulihan otot bagi para atlet juga, menurut European Journal of Applied Physiology.
Tetapi, ada beberapa ahli kesehatan yang mengklaim bahwa air dingin sebenarnya tidak baik untuk kesehatan tubuh, tapi teorinya telah terbantah.