Disbun Sebut Harga TBS di Riau Naik Karena Harga CPO di Malaysia Melesat
RIAU24.COM - Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat harga sawit di Riau sepekan ke depan naik.
"Dari segi faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan harga kernel mengalami penurunan dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data untuk harga jual CPO," kata dia Rabu, 9 Desember 2020.
Untuk PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 57,17/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 152,26/Kg, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 14,00/kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 88,29/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp. 50,00/Kg, PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 84,00/Kg dari harga minggu lalu.
"Sementara dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia di pekan ini melesat nyaris 3% ke 3.472 ringgit per ton atau sekitar US$ 855/ton," terangnya.
Dikatakan Devris, level tersebut merupakan yang tertinggi sejak Mei 2012. Dorab Mistry, analis papan atas CPO memperkirakan produksi minyak sawit Malaysia pada tahun 2020 kemungkinan akan mencapai 19,2 juta ton, dengan stok Desember turun ke level 1,4 juta ton.