Disbun Sebut Harga TBS di Riau Naik Karena Harga CPO di Malaysia Melesat
Selain itu, lanjutnya, India pada pekan lalu sebagai konsumen terbesar minyak sawit global memutuskan untuk memangkas bea masuk sebesar 10 poin persentase dari 37,5% menjadi 27,5%.
Presiden Indian Vegetable Oil Producers Association (VPA), memperkirakan permintaan CPO di negaranya bisa melonjak hingga 100.000 ton per bulan dengan kebijakan tersebut. Sebab, impor CPO akan lebih murah ketimbang produk pesaingnya. Pemangkasan ini membuat CPO lebih kompetitif.
"India membuat kebijakan dengan cukup membayar bea masuk 7,5% lebih murah dibandingkan impor minyak kedelai atau biji bunga matahari. Sebagai informasi, tarif bea masuk untuk minyak kedelai dan biji bunga matahari di India adalah 35%," demikian Defris.
Baca juga: Syahrul Aidi Salurkan Dana Aspirasi Senilai Rp 46,5 Miliar untuk Bangunan Sekolah di Inhil