Berikut Tanggapan Direktur Politeknik Bengkalis Soal Dihinanya Ratusan Mahasiswa Saat Unras UU Ciptaker
Sebuah video yang sempat viral berdurasi 22,54 detik di Instagram dan beredar melalui via WhatsApp yang merupakan dua orang gadis saat berada didalam mobil yang diduga menghina ratusan mahasiswa yang menggelar aksi unjukrasa didepan kantor DPRD Bengkalis.
Sebelumnya, dalam Video diakun Instagram tersebut berinisial SF dengan mengatakan sedikit pusing sama Mahasiswa Kabupaten yang ikut ikutan demo.
"Sedikit pusing sama Mahasiswa Kabupaten yang ikut ikutan demo. Padahal yang didemo nggak ada sangkut pautnya ya kan,"ujarnya dalam videonya tersebut. Dan langsung dijawab pusing pusing, kasian kadang,"ujarnya lagi.
"Alamak, kawan politeknik dan tak bermerek. Suka heran suka heran, padahal kan kabupaten kan nggak bisa apa apakan gay, kok bisa bisanya ikut ikutan demo gitukan, aduh suka pusing kita tuh,"ucapnya lagi.
Ternyata setelah ditelusuri Riau24.com dua orang gadis tersebut adalah anak salah seorang anggota Dewan Perwakikan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkalis bernama Firman yang duduk di komisi IV DPRD dari partai PPP.
Firman ketika dikonfirmasi Riau24.com saat itu membenarkan bahwa dua orang gadis tersebut adalah anaknya,"Apakah benar ini anak abang," Iyo,"jawab firman singkat.