Lima Dosa yang Bersumber dari Kepala Wanita, No 3 Banyak Dilakukan
2. Memakai Hijab Gaul / Tidak Memenuhi Syarat Hijab
Meskipun sudah mengenakan hijab, bukan berarti wanita sudah terbebas dari dosa. Mereka tetap saja bisa mendapatkan dosa apabila memakai hijab yang tidak memenuhi syarat dalam Islam atau yang lebih dikenal dengan hijab gaul. Penggunaan hijab gaul ini sudah marak di kalangan masyarakat dengan tujuan agar terlihat lebih modis. Bahkan, Rasulullah SAW telah memperingatakan wanita dalam sebuah hadist yang artinya:
“Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor-ekor sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia; wanita-wanita yang berpakaian (namun) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak-lenggok menggoyang-goyangkan kepalanya lagi durhaka (tidak ta’at), kepalanya seperti punuk-punuk unta yang meliuk-liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak dapat mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu sudah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (Hadits shahih. Riwayat Muslim (no. 2128) dan Ahmad (no. 8673).
3. Tidak Berhijab
Menutup aurat menjadi kewajiban setiap kaum muslimah. Bagi seorang wanita hanya boleh untuk memperlihatkan auratnya di hadapan orang yang merupakan muhrimny saja. Lebih dari itu, perbuatan tersebut sudah terhitung dalam dosa. Adapun aurat wanita itu seluruh badan kecuali telapak tangan dan bagian wajah.
Itu pertanda bahwa bagian kepala juga merupakan aurat wanita yang harus ditutup. Cara menutupnya adalah dengan menggunakan hijab. Seperti firman Allah SWT, yang artinya: “Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).