Menu

Kenang Hari Kelahiran Sang Bapak, Tutut Soeharto Tegaskan: Bapakku Negarawan, Tak Akan Lari dari Tanggung Jawab

Siswandi 8 Jun 2020, 22:39
Foto kenangan Soeharo bersama istri dan anak. Int
Foto kenangan Soeharo bersama istri dan anak. Int

Gencarnya hujatan dan tuduhan yang selalu datang, membuat Tutut memberanikan diri untuk menanyakannya kepada Soeharto, kenapa Allah SWT menguji umatnya dengan hal yang begitu berat.  Padahal sebagai umat telah taat menjalankan perintahnya.

Soeharto pun menjawab bahwa Allah SWT selalu memberikan ujian pada umatnya untuk menaikkan tingkat keilmuannya. Sebab, tak ada orang yang bisa naik pendidikannya bila tak diuji.

"Allah sedang menguji kesabaran kita, mampukah kita menerima ujian yang Allah beriken, atau kita akan menyerah dalam setiap peristiwa yang Allah beriken, terpasrah patah tanpa iman. Coba kamu pikirken wuk, kamu masuk sekolah dari kelas 0 sampai dengan universitas, pada setiap kenaikan kelas, pernah tidak kamu tidak dijuji," tanya Soeharto kepada Tutut.

Soeharto kemudian  melanjutkan, menurutnya ilmu Allah sangat lah tinggi. Maka dari itu, ujian yang akan dihadapi umat akan lebih berat dan berbeda dari ujian sekolah. Soeharto kembali mengingatkan Tutut dan keluarganya agar selalu sabar, istiqamah dalam menjalankan sholat lima waktu dan menjauhi larangan Allah.

"Tapi kalau kamu sabar, istiqomah dalam menjalanken sholat 5 waktu serta perintah-perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah, kamu rajin bersedekah membantu orang lain, dan kamu selalu baik dengan orang lain, insya Allah kamu akan dapat melewati semua ujian yang Allah berikan wuk. Bersyukur lah kita masih diuji Allah, artinya kita diberi kesempatan untuk menjadi lebih baik kalau kita dapat melewati semua ujian dengan baik, dan itu menunjukkan bahwa Allah menyayangi kita," kenang Tutut.

Sejak mendapatkan banyak pelajaran dan nasehat dari Soeharto, Tutut mengaku mulai mendalami Al Quran hingga saat ini.

Halaman: 345Lihat Semua