Diberi Nama Artemis Accords, Trump Berencana Buka Area Pertambangan di Bulan
RIAU24.COM - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump, saat ini tengah menyusun rencana untuk penambangan di bulan. Pakta itu diberi nama "Artemis Accords".
Seperti dikutip dari CNBC Indonesia, hal itu sesuai dengan rencana NASA yang akan mengirim manusia ke stasiun luar angkasa di bulan dalam satu dekade ke depan. Tapi rancangan pakta itu belum secara resmi dibagikan ke negara lain yang jadi sekutu AS.
Reuters mengabarkan, administrasi Trump dan negara lainnya melihat bulan sebagai aset strategis utama di luar angkasa. Bulan juga memiliki nilai untuk penelitian ilmiah jangka panjang yang dapat menjembatani misi masa depan ke Mars.
Artemis Accords dinamai sesuai dengan program NASA. Salah satu isinya adalah usulan tentang adanya "zona aman" yang akan mengelilingi pangkalan bulan, untuk mencegah gangguan dari negara-negara atau perusahaan saingan.
"Pakta tersebut juga bertujuan untuk memberikan kerangka kerja di bawah hukum internasional bagi perusahaan untuk memiliki sumber daya yang mereka tambang," kata sebuah sumber yang dikutip dari Reuters.
Namun, AS menolak mengatakan jka hal tersebut merupakan klaim teritorial atas satelit bumi itu. Zona aman hanya akan memungkinkan pihak-pihak yang "mengklaim secara teknis wilayah bulan" untuk berkoordinasi.