Takut Virus Corona, Bolehkah Shalat Jumat Dilakukan Secara Online? Ini Pendapat Sejumlah Ulama
Jasser Auda, Profesor dan Ketua Al-Shatibi Studi Maqasid di International Peace College Afrika Selatan, juga tidak setuju dengan gagasan Shalat Jumat online. “Saya tidak setuju dengan format Shalat Jumat yang disarankan di rumah dengan mendengarkan atau menonton Khutbah Jumat secara online. Ini karena shalat jamaah memiliki kondisi konektivitas spasial,” ujarnya.
Dr. Auda malahan lebih menyarankan agar keluarga dan orang yang bekerja dapat melakukan Shalat Jumat di rumah atau tempat kerja.
“Beberapa pendapat hanya memperbolehkan Shalat Jumat dengan jumlah 40 jamaah lebih, tetapi ada juga pendapat kuat yang memungkinkan Shalat Jumat dengan jumlah berapa pun,” katanya.
“Ini akan meraih tujuan sebenarnya dari Shalat Jumat, dengan jumlah yang lebih kecil, namun lebih aman,” tambahnya seperti dikutip dari MINANews. ***