Menu

Soal Dugaan Suap PAW, Pengamat Sebut PDIP Harus Jujur, tak Bisa Lepas Tangan Begitu Saja

Siswandi 11 Jan 2020, 15:30
Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap PAW DPR RI yang melibatkan kader PDIP. Foto: int
Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap PAW DPR RI yang melibatkan kader PDIP. Foto: int

RIAU24.COM -  Heboh tentang dugaan suap PAW yang menyeret komisioner KPU Wahyu Setiawan, hingga saat ini masih banyak disorot. Hal itu mengingat kasus tersebut ikut membawa nama PDIP, selaku partai penguasa saat ini.

Terkait hal itu, pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin M Rasul, mengatakan PDIP harus berani memberikan pendidikan politik yang jujur kepada publik. Menurutnya, PDIP tak bisa mengatakan masalah ini karena kesalahan di KPU semata. Sebab, yang terseret dalam kasus ini adalah kader PDIP.

"PDIP harus secara gentleman menunjukkan sebagai demokrat sejati. Harus berani menunjukkan siapa yang bersalah," lontarnya, di Padang, Sabtu 11 Januari 2020. 

Dilansir republika, Najmuddin mengatakan PDIP tak dapat lepas tangan begitu saja atas kasus yang menyeret Wahyu dan kader PDIP yang mencoba menyogok KPU buat PAW. Sebab, ujarnya, PAW yang dilakukan PDIP telah melibatkan partai berlambang banteng tersebut secara administrasi dan secara organisasi. 

Dalam hal PAW ini, terangnya, ada tiga unsur partai yang membubuhkan tanda tangan. Yakni Sekretaris Jenderal, Ketua DPP Bidang Hukum dan Ham termasuk tanda tangan Ketua Umum PDIP sendiri Megawati Soekarno Putri.

"PDIP tak dapat mengatakan ini kesalahan ada di KPU saja," tegasnya. 

Halaman: 12Lihat Semua