Ini Baru Benar, Mesjid Terkena Peluru Meriam Air, Polisi dan Pemimpin Hongkong Langsung Minta Maaf
RIAU24.COM - Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam mengunjungi masjid terbesar kota itu untuk meminta maaf setelah masjid tersebut terkena tembakan meriam air berwarna biru. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (20/10) ketika para petugas bentrok dengan pengunjuk rasa pendukung demokrasi.
"Lam menyampaikan permintaan maaf atas penyemprotan secara tidak sengaja terhadap pintu masuk utama dan gerbang masjid," demikian pernyataan yang dikeluarkan kantornya seperti diberitakan kantor berita AFP yang dikutip vivanews.
Polisi untuk pertama kalinya sejak unjuk rasa terjadi pada permulaan bulan Juni, juga mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka.
"Tidak lama setelah kejadian, wakil polisi kami menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada imam utama dan pimpinan masyarakat Muslim," kata Cheuk Hau-yip, Komandan Kawasan Kowloon West kepada wartawan.
Terkait permintaan maaf tersebut, Imam masjid mengatakan permintaan maaf Lam telah diterima. Dewan Muslim Hong Kong juga menegaskan masjid bukanlah sasaran polisi.
Bahkan, sejumlah perwira polisi datang meminta maaf dan membantu membersihkan daerah masjid yang terkena tembakan meriam air.