Menu

Wamena Rusuh, Tokoh Papua di Luar Negeri Ini Minta PBB dan Komisi Tinggi HAM Investigasi

Satria Utama 25 Sep 2019, 13:43
Benny Wenda
Benny Wenda

RIAU24.COM -  Kerusuhan yang terjadi di Wamena mendapat reaksi keras dari Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda. Ia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara kepulauan di Pasifik untuk membantu menghentikan kerusuhan yang terjadi di Papua.

Benny juga meminta Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) untuk segera mengunjungi provinsi paling timur di Indonesia itu demi memastikan situasi di wilayah tersebut.

"Pembantaian dan kekerasan terus terjadi menyusul pengerahan 16 ribu tentara Indonesia (ke Papua) sejak Agustus lalu. OHCHR harus mengunjungi Papua Barat sekarang, dan negara kepulauan di Pasifik harus membantu merealisasikan ini," kata Benny seperti dikutip CNNIndonesia.com pada Selasa (24/9).

Langkah itu, kata Benny, sejalan dengan seruan negara Pasifik dalam dokumen joint communique yang disahkan dalam Pacific Islands Forum (PIF) pada pertengahan Agustus lalu.

Dalam dokumen tersebut, negara Pasifik mendesak OHCHR menyelidiki situasi HAM yang memburuk di Papua dalam satu tahun terakhir. Sejumlah negara Pasifik seperti Vanuatu dan Tuvalu memang telah lama menyoroti dugaan pelanggaran HAM di Papua.

Negara-negara tersebut bahkan beberapa kali mengangkat isu tersebut dalam rapat PBB, sebuah langkah yang selalu dikecam Indonesia.

Halaman: 12Lihat Semua