Menu

Wamena Rusuh, Tokoh Papua di Luar Negeri Ini Minta PBB dan Komisi Tinggi HAM Investigasi

Satria Utama 25 Sep 2019, 13:43
Benny Wenda
Benny Wenda

Polri menyebut kerusuhan di Wamena dipicu oleh peredaran berita hoaks terkait rasialisme. Sementara di Jayapura kerusuhan berawal dari permintaan mahasiswa eksodus agar pihak Universitas Cenderawasih membentuk posko untuk mahasiswa eksodus.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjelaskan kerusuhan dipicu oleh kabar yang belum jelas dari SMA PGRI. Di sekolah itu disebut Tito ada seorang guru sedang mengajar, lalu meminta muridnya tidak berkata keras. Namun yang didengar oleh para murid justru perkataan 'kera'. "Mungkin tone di Papua berbeda dengan tempat lain. Nah itu terdengarnya S-nya agak lemah," ujar Tito.

Polisi masih menyelidiki kabar tersebut. Sebab, kata Tito, kabar tersebut disebar oleh kelompok yang berafiliasi dengan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan berkembang di masyarakat. Kelompok itu menyebar isu dengan mengenakan seragam SMA. ***

Halaman: 12Lihat Semua