KPK Akui Sudah Berada di Ujung Tanduk, Begini Respon Presiden Jokowi
RIAU24.COM - Langkah DPR RI merevisi Undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah ramai disorot banyak kalangan di Tanah Air. Bahkan beragam reaksi pun sudah muncul ke permukaan.
Bahkan, pihak KPK sendiri bahkan sudah mengakui posisinya sudah berada di ujung tanduk, karena revisi UU tersebut diyakini akan melemahkan peran lembaga antirasuah tersebut. Yang terbaru, KPK juga telah menyurati Presiden Jokowi, tentang sengkarut masalah itu.
Ketika dikonfirmasi terkait hal itu, Presiden Jokowi mengaku belum melihat apa revisi yang diusulkan DPR tersebut. Karena itu, ia mengatakan akan mempelajari draf revisi UU KPK tersebut setibanya di Jakarta.
"Saya melihat dulu yang direvisi apa. Saya belum lihat. Kalau sudah ke Jakarta, yang direvisi apa, materinya apa, saya harus tahu dulu, baru saya bisa berbicara," kata Jokowi usai meresmikan Pabrik Esemka di Boyolali, jawa Tengah, Jumat 6 September 2019.
Dilansir kompas, saat wartawan menanyakan beberapa poin dalam draf revisi itu yang disebut berpotensi melemahkan KPK, Jokowi enggan menanggapi lebih jauh.
Jokowi mengatakan dirinya ingin membaca terlebih dahulu secara langsung draf RUU KPK yang sudah dikirim ke DPR.