Ratusan Satgas Karhutla Masih Berjibaku Padamkan Karhutla di Pulau Rupat
RIAU24.COM - DUMAI – Ratusan personel dari Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Huran dan Lahan (Karhutla) dan Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus berjibaku memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di Jalan Kampung Baru, RT 15, RW 05, Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Senin (25/2/2019).
Kebakaran terjadi di atas lahan seluas 100 hektare. Api berhasil dijinakkan oleh tim gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA) serta dibantu masyarakat setempat dengan menggunakan mesin pompa air dan peralatan seadanya. Setelah api Padam tim melakukan pendinginan guna memastikan api benar-benar padam.
"Ada sekitar 500 personel gabungan Polri, TNI, Manggala Agni, BPBD, MPA dan masyarakat setempat yang terus berupaya melakukan pemadaman serta pendinginan di wilayah Karhutla," ungkap Kasi Ops KOREM 031/Wirabima, Kol (Inf) P. Sitorus didampingi Komandan Distrik Militer (Dandim) 0303/Bengkalis, Letkol (Inf) Timmy Prasetya Harmianto, Dandim 0320/Dumai, Letkol (Inf) Horas Sitinjak, Senin kemarin di lokasi kejadian.
Menurutnya, Kondisi terakhir api sudah padam, namun masih menyisakan asap di beberapa titik pada permukaan lahan terbakar. Untuk itu, tim saat ini terus melakukan pendinginan guna memastikan api benar-benar padam.
“ Tim juga berupaya membuat sekat, agar api tidak merambat ke lahan sekitar. Pembuatan sekat menggunakan alat berat berupa ekskavator untuk mencegah meluasnya Karhutla, khususnya di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis,” imbuhnya.
Personil gabungan dibantu 100 prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang ditugaskan atau BKO (bawah kendali operasi) dalam pencegahan Karhutla di Pulau Rupat. Dalam proses pendinginan, tim di bagi dua. Satu tim di Kelurahan Pergam dan satu tim lagi di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat.