Menu

Walah, Masih Ada Korban Tsunami Selat Sunda Dimintai Biaya Berobat

Siswandi 4 Jan 2019, 15:44
Muginarto memperlihatkan kwitansi pembayaran biaya berobat anaknya yang menjadi korban tsunami. Foto: int
Muginarto memperlihatkan kwitansi pembayaran biaya berobat anaknya yang menjadi korban tsunami. Foto: int

Setelah dirawat selama seminggu, sang anak akhirnya dibawa pulang ke rumah setelah diperboleh pihak rumah sakit.

Diminta Membayar

Ternyata, biaya berobat sang anak tidaklah gratis. Saat hendak pulang, ia diminta membayar biaya perawatan dan operasi senilai Rp17 juta.

Ia kemudian memproses pembayaran itu Rp5 juta. Sementara Rp2.900.000 ditanggung BPJS Kesehatan. Sisa yang masih harus dilunasi sekitar Rp10 juta.

"Rp 10,5 sisanya, total (pembayaran) Rp 17 juta, yang Rp5 diproses di KS, BPJS cuma ngasih duit Rp2.900.000," terangnya.

Dia kini hanya bisa berharap bantuan dari pemerintah agar sisa tagihannya dihapus. "Pengennya ya ada bantuan dari pemerintah biayanya," ujarnya.

Halaman: 123Lihat Semua