Israel Mengumumkan Perluasan Operasi Militer di Gaza untuk Merebut Wilayah yang Lebih Luas

Pengumuman itu muncul ketika Israel melanjutkan operasi militernya di Gaza.
"Kami sedang bernegosiasi di bawah kecaman. Kita dapat melihat retakan mulai muncul dalam posisi Hamas selama pembicaraan gencatan senjata,” katanya kepada kabinetnya.
Pada tahap akhir, Netanyahu mengatakan, "Hamas akan meletakkan senjatanya. Para pemimpinnya akan diizinkan pergi".
Pada Minggu pagi, serangan udara Israel menghantam sebuah rumah dan tenda yang menampung orang-orang yang mengungsi di Khan Yunis, menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk lima anak-anak, menurut badan pertahanan sipil Gaza.
Serangan itu terjadi pada hari pertama Idul Fitri, festival yang menandai akhir Ramadhan.
Israel memulai kembali pengeboman intens di seluruh Gaza pada 18 Maret, diikuti oleh serangan darat baru. Ini mengakhiri hampir dua bulan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.