Ia melambaikan tangan dari pangkuannya, sesekali mengacungkan jempol, dan mengundang tawa saat berseloroh, “Saya dapat melihat wanita dengan bunga kuning itu, hebat sekali,” ujarnya sambil tersenyum. 

Paus berada di balkon selama sekitar dua menit sebelum akhirnya meninggalkan RS Gemelli dan kembali ke Vatikan. Ia pulang menggunakan mobil, mengenakan kanula sebagai alat bantu pernapasan. 

Dokter yang merawat menyampaikan bahwa ia masih membutuhkan masa pemulihan selama setidaknya dua bulan di kediamannya di Wisma Santa Marta, Vatikan. 

Sebelumnya, para jemaat telah berkumpul di luar RS Gemelli sejak pagi hari. Rumah sakit ini memiliki ruang perawatan khusus di lantai 10 tempat Paus dirawat. 

“Kemunculannya membuat saya merasa sangat gembira, dan saya yakin banyak orang di sini juga merasakan hal yang sama,” ujar Larry James Kulick, uskup asal Pennsylvania, Amerika Serikat, kepada AFP. 

“Ini kesempatan luar biasa untuk melihatnya. Saya yakin ia merespons semua doa dan pujian yang diberikan umat. Saya harap itu dapat meningkatkan semangatnya,” tambahnya.