Lebaran Idul Fitri Tanpa Ini Kurang Lengkap! Ini 10 Kuliner Khas Daerah yang Wajib Dicoba

Papeda adalah makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua yang juga sering disajikan saat Lebaran. Makanan ini berasal dari suku-suku di pesisir timur Indonesia yang mengandalkan sagu sebagai sumber karbohidrat utama. Papeda memiliki tekstur kenyal dan biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning yang kaya rempah-rempah. Tradisi menyantap papeda dilakukan dengan cara menggulungnya menggunakan sumpit bambu sebelum dicelupkan ke dalam kuah ikan.
10. Buras (Sulawesi Selatan & Papua)
Buras merupakan makanan khas Bugis-Makassar yang juga populer di Papua dan sering disajikan saat Lebaran. Makanan ini mirip dengan lontong, tetapi dimasak dengan santan dan dibungkus daun pisang. Buras biasanya dimakan bersama coto Makassar atau pallubasa, mencerminkan tradisi kuliner Bugis yang kaya rasa dan penuh makna kebersamaan.
Makanan-makanan khas Lebaran ini bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga warisan budaya yang menunjukkan kekayaan kuliner Nusantara. Tradisi penyajiannya mencerminkan nilai kebersamaan dan rasa syukur yang selalu melekat dalam perayaan Idul Fitri di seluruh penjuru Indonesia.
(***)