Menu

Heboh QRIS dan e-Money Kena Pajak 12 persen, Airlangga Buka Suara

Zuratul 23 Dec 2024, 12:00
Heboh QRIS dan e-Money Kena Pajak 12 persen, Airlangga Buka Suara.
Heboh QRIS dan e-Money Kena Pajak 12 persen, Airlangga Buka Suara.

"Transportasi itu tanpa PPN. Jadi yang namanya tol dan kawan-kawannya, (transaksi e-Money) di tol juga tidak ada PPN," ujar Airlangga, ditemui usai acara.

Airlangga juga tetap optimistis bahwa daya beli masih dapat terkendali di tahun depan, meski PPN naik menjadi 12%. Pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai stimulus untuk menjaga keseimbangan.

Ia pun menyebutkan beberapa stimulus yang akan diberikan di tahun depan antara lain seperti diskon tarif listrik 50% periode Januari-Februari. Kemudian ada juga insentif pembelian rumah rumah Rp 2 miliar bebas PPN.

Selain itu untuk mobilitas, PPN untuk motor listrik ditanggung pemerintah (DTP) selaras dengan upaya mendorong Indonesia menurunkan emisi karbon.

Demikian pula untuk mobil listrik dilanjutkan, bahkan ditambahkan potongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3%.

"Nah itu kan membuktikan pemerintah memperhatikan apa yang dibeli oleh masyarakat," kata dia.

Halaman: 123Lihat Semua