Mahkamah Agung Ghana Membuka Jalan Bagi Hukum Anti LGBTQ
Odoi telah berusaha untuk memblokir pengiriman RUU tersebut kepada presiden untuk diratifikasi.
RUU tersebut awalnya diperkenalkan ke parlemen pada tahun 2021, tetapi pemungutan suara menghadapi penundaan.
Hal itu memicu kritik dari PBB dan beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, serta kekhawatiran dari kementerian keuangan Ghana, yang memperingatkan risiko kehilangan miliaran dolar dalam pendanaan Bank Dunia.
Ghana khawatir bisa menghadapi nasib yang sama dengan Uganda, yang tahun lalu meloloskan salah satu undang-undang anti-gay paling keras di dunia.
Bank Dunia membekukan pinjaman ke Uganda setelah undang-undang tersebut, yang menjatuhkan hukuman hingga penjara seumur hidup untuk hubungan sesama jenis yang konsensual dan berisi ketentuan yang membuat homoseksualitas yang diperparah sebagai pelanggaran yang dapat dihukum mati.
Ghana bangkit dari krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade dan juga berada di bawah program pinjaman $ 3 miliar dari Dana Moneter Internasional.