Ratusan Ribu Purnakarya BUMN PTPN, Desak Presiden Prabowo Subianto Naikkan Gaji Pensiunan Perkebunan
RIAU24.COM - Dua ratusan ribu lebih purnakarya Ex. PTPN I s/d XIV mendesak dan mengharapkan perhatian Presiden Prabowo Subianto untuk dapat menaikkan gaji pensiunan BUMN Perkebunan tersebut.
Hal ini menyikapi apa yang telah di lakukan Presiden Prabowo Subianto, dalam tiga bulan pemerintahannya, telah menaikkan Gaji Hakim, TNI/Pori, Tenaga Pendidik dan Pensiunan ASN serta Upah Pekerja/Karyawan yaitu UMP Naik 6,5 persen.
“Sementara Pensiunan PTPN naik darah,” sebut M. Jamil Sipayung Pensiunan Ex. PTPN 3 Medan.
Merilis percakapan Grup Whatsapp Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) dalam beberapa hari ini, para purnakarya perkebunan mengeluh karena nasib mereka diabaikan pemerintah dan sepertinya sudah menjadi warga negara kelas dua.
“Hanya Pensiunan PTPN aja yg Notabenya BUMN, Manfaat Pensiunnya rendah dan sangat tidak layak walau untuk kebutuhan hidup minimum, sementara beberapa BUMN lain, walau perusahaannya merugi, tapi gaji Pensiunannya lebih tinggi,” ungkap Muhammad Arif Effendy Pensiunan Ex. PTPN 3 sekarang tinggal di Jakarta.
Dikatakan Muhammad Arif Efendy, Pensiunan PTPN bukan pengemis, tapi menuntut haknya agar perhitungan Manfaat Pensiun harus sesuai dengan UU berlaku, yaitu perhitungannya berdasarkan dengan tahun mereka jatuh tempo pensiun. “Padahal kalau dipikir bukan naik, tapi hanya di sesuaikan dengan UMP yang naik terus tiap tahun,” ucap H. Yonizam Ketua DPW FKPPN Provinsi Aceh, Pensiunan Ex. PTPN I Kota Langsa.