Menu

Kegagalan Darurat Militer Korea Selatan, Polisi Menggerebek Kantor Kepresidenan

Amastya 11 Dec 2024, 20:31
Presiden Korea Selatan Yoon Sook Yeol dan mantan menteri pertahanan Kim Yong Hyun /Reuters
Presiden Korea Selatan Yoon Sook Yeol dan mantan menteri pertahanan Kim Yong Hyun /Reuters

RIAU24.COM - Beberapa hari setelah pemberlakuan darurat militer singkat di Korea Selatan yang melemparkan demokrasi negara itu ke dalam kekacauan, unit investigasi khusus polisi melakukan penggerebekan di kantor kepresidenan Yoon Suk Yeol pada Rabu (11 Desember).

"Tim Investigasi Khusus telah melakukan penggerebekan di kantor kepresidenan, Badan Kepolisian Nasional, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, dan Dinas Keamanan Majelis Nasional," kata unit itu dalam sebuah pesan, lapor kantor berita AFP.

Yoon telah berada di bawah penyelidikan pemberontakan dan menghadapi larangan bepergian.

Partai oposisi utama Korea Selatan akan memberikan suara untuk kedua kalinya pada hari Sabtu (14 Desember) untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol.

Pemungutan suara dijadwalkan pada pukul 5 sore (waktu setempat) pada 14 Desember," kata Jo Seung-lae, seorang anggota parlemen saat berbicara kepada AFP.

Mantan menteri pertahanan 'mencoba bunuh diri'

Halaman: 12Lihat Semua