Kegagalan Darurat Militer Korea Selatan, Polisi Menggerebek Kantor Kepresidenan
Di tengah laporan penggerebekan di kantor kepresidenan, kantor berita Yonhap pada Rabu (11 Desember) melaporkan bahwa mantan menteri pertahanan Korea Selatan Kim Yong-Hyun mencoba bunuh diri menggunakan celana dalamnya sesaat sebelum polisi secara resmi menangkapnya atas peran yang dia mainkan dalam operasi darurat militer.
Polisi telah secara resmi menangkap Menteri Kim Yong-Hyun dengan tuduhan terlibat dalam tugas-tugas kritis selama pemberontakan dan penyalahgunaan wewenang untuk menghalangi pelaksanaan hak.
Berbicara kepada kantor berita AFP, juru bicara Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengatakan bahwa polisi menangkap Kim di tengah kekhawatiran mengenai penghancuran bukti.
Melalui pengacaranya, Kim mengatakan, “semua tanggung jawab atas situasi ini sepenuhnya terletak pada saya dan bahwa bawahan hanya mengikuti perintah saya dan memenuhi tugas yang diberikan.”
Kim, yang menghadapi penahanan pada hari Minggu (8 Desember), telah menghadapi larangan bepergian bersama dengan jenderal yang bertanggung jawab atas operasi darurat militer.
Sementara itu, polisi juga menahan dua perwira polisi tertinggi negara itu karena peran mereka dalam menegakkan dekrit darurat militer Presiden Yoon Suk Yeol yang berumur pendek.