Korea Selatan Darurat Militer, Pakar Cemas Manuver Sembrono Korea Utara
RIAU24.COM - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol membuat kehebohan pada Selasa (03/12) malam ketika tiba-tiba mengumumkan darurat militer di Korsel untuk pertama kalinya dalam hampir 50 tahun.
Akibatnya, sejumlah pakar cemas Korea Utara akan melakukan tindakan sembrono usai Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menetapkan status darurat militer pada Selasa (3/12) malam waktu setempat.
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Yoon mengatakan status darurat militer itu untuk memberantas kekuatan pro Korea Utara yang membahayakan keamanan nasional.
Tak sampai sehari, Yoon kemudian resmi mencabut status darurat militer setelah mendapat penolakan keras dari seluruh kalangan masyarakat Korsel.
Mantan pejabat intelijen nasional untuk Korea Utara di Dewan Intelijen Nasional Amerika Serikat, Sydney Seiler, mengatakan Korut bisa saja salah langkah.
"Ada potensi salah perhitungan di pihak Korea Utara," kata Seiler dikutip Voice of America (VOA), Rabu (4/12).