Gegara Rancangan Undang-undang Ini Elon Musk Ngamuk ke Australia
Ini bukan pertama kalinya Musk secara terbuka mengkritik pemerintah Australia atas regulasi teknologi. Pada bulan April, ia menuduh Australia melakukan penyensoran setelah pengadilan memerintahkan X untuk menghapus konten grafis yang terkait dengan serangan penusukan terhadap seorang uskup Sydney yang disiarkan secara online.
Pada saat itu, Albanese menyebut Musk sebagai miliarder arogan yang mengira dirinya kebal hukum.
Pada bulan September, Musk menyebut pemerintah Australia "fasis" atas rencana untuk menindak misinformasi di dunia maya.
Baca juga: Jalani Hukuman Seumur Hidup, Australia Klaim Indonesia Setuju Pulangkan Sisa Geng Narkoba Bali Nine