Hanya dalam Sebulan, Filipina Diterjang 5 Badai Besar
Pemerintah Filipina tidak melaporkan adanya banjir besar yang disebabkan oleh Toraji dan sejauh ini belum menyerukan evakuasi menjelang kedatangan Usagi.
“Daerah-daerah di utara Luzon berisiko terkena hujan lebat, angin kencang, dan, kemungkinan, genangan air akibat gelombang badai (Usagi) yang dapat menyebabkan dampak yang cukup besar,” kata Badan Cuaca Nasional Filipina dalam sebuah pemberitahuan terbaru, dikutip dari AFP.
Usagi disebut telah menguat menjadi 85 km per jam dan mungkin akan mulai mempengaruhi wilayah tersebut pada sore hari dan mencapai kategori topan pada Rabu (13/11), sehari lebih cepat dari perkiraan semula.
"Perairan pesisir akan berombak dan para pelaut yang menggunakan kapal-kapal kecil disarankan untuk tidak melaut dalam kondisi seperti ini," jelas Badan Cuaca Nasional Filipina.
Meskipun melaporkan tidak ada korban jiwa dari Toraji, Pemerintah Filipina mengatakan bahwa sekitar 15.000 orang masih berlindung di pusat-pusat evakuasi yang dikelola oleh pemerintah Para pekerja utilitas pada Selasa dilaporkan masih berupaya memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak, memulihkan aliran listrik dan membersihkan jalan-jalan yang terhalang oleh tanah longsor, pohon-pohon tumbang, dan tiang-tiang listrik.
Tingkat kerusakan rumah-rumah pribadi tidak segera diketahui, tetapi 29 kota masih tanpa listrik bahkan ketika pelabuhan dibuka kembali dan anak-anak muda di hampir 600 kota mulai kembali ke kelas.