Apa Kabar Lembaga Survei yang Ketahuan Permainkan Data Rakyat Sendiri?
Saat itu Poltracking menempatkan pasangan Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) memiliki eletabilitas tertinggi dengan Ridwan Kamil 54,8 persen.
Lalu Dharma Pongrekun 4,1 persen dan Pramono Anung 32,9 persen.
"Terutama karena tidak adanya kepastian data mana yang harus dijadikan dasar penilaian dari dua dataset berbeda yang telah dikirimkan Poltracking Indonesia," ujarnya.
Hal ini diperparah pada pemeriksaan pertama tanggal 29 Oktober 2024, Poltracking Indonesia tidak dapat menunjukan data asli 2.000 sampel seperti yang disampaikan dalam laporan survei yang telah dirilis ke publik.
Poltracking Indonesia juga tidak berhasil menjelaskan ketidaksesuaian antara jumlah sampel valid sebesar 1.652 data sampel yang ditunjukkan saat pemeriksaan dengan 2.000 data sampel seperti yang telah dirilis ke publik.
Ketidakmampuan Poltracking menunjukkan data-data itu membuat Dewan Etik PERSEPI memberikan sanksi kepada Poltracking Indonesia.