Menu

Ukraina Meminta Rusia untuk Berikan Daftar Tawanan Perang, Tuduh Moskow Memperlambat Proses

Amastya 3 Nov 2024, 14:56
Menegaskan kembali keterbukaan Kyiv untuk melanjutkan pertukaran, komisaris hak asasi manusia Ukraina Dmytro Lubinets mengatakan bahwa Ukraina selalu siap menerima warganya dan malah menuduh Rusia memperlambat prosesnya /Reuters
Menegaskan kembali keterbukaan Kyiv untuk melanjutkan pertukaran, komisaris hak asasi manusia Ukraina Dmytro Lubinets mengatakan bahwa Ukraina selalu siap menerima warganya dan malah menuduh Rusia memperlambat prosesnya /Reuters

RIAU24.COM Kyiv pada hari Minggu mendesak Moskow untuk memberikan daftar tawanan perang Ukraina (POW) yang siap untuk ditukar setelah Rusia mengklaim Ukraina menghalangi proses pertukaran.

Pernyataan juru bicara Ukraina di Telegram

Menanggapi tuduhan Rusia di Telegram, komisaris hak asasi manusia Ukraina Dmytro Lubinets mengatakan, "Kami selalu siap untuk bertukar tawanan perang!".

Menegaskan kembali keterbukaan Kyiv untuk melanjutkan pertukaran, dia mengatakan bahwa Ukraina selalu siap untuk menerima warganya dan malah menuduh Rusia memperlambat prosesnya.

Pernyataan itu menyusul klaim baru-baru ini dari juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, yang pada hari Sabtu (2 November) menuduh Ukraina pada dasarnya menyabotase proses dengan menolak untuk mengambil kembali warganya yang ditahan.

Menurut Zakharova, Rusia telah menawarkan untuk membebaskan 935 tawanan perang Ukraina tetapi mengatakan bahwa Ukraina hanya menerima 279.

Halaman: 12Lihat Semua