RI Klaim Tak Temukan Kandungan Berbahaya di Anggur Muscat Impor
RIAU24.COM -Sejumlah lembaga pangan Indonesia merespons temuan Thailand atas cemaran pestisida dan residu kimia berbahaya dalam anggur muscat impor.
Sejauh ini tak ditemukan cemaran pestisida di anggur muscat yang beredar di Indonesia.
Badan Pangan Nasional baru-baru ini melakukan uji cepat (rapid test) residu pestisida pada anggur Shine Muscat.
Hasil uji cepat yang dilakukan Bapanas di hampir 100 titik kab/kota menunjukkan 90 persen negatif residu pestisida.
Sementara 10 persen lainnya ada kandungan residu dalam jumlah aman sehingga bisa dikonsumsi.
"Hasil uji rapid test yang dilakukan oleh OKKP ini menunjukkan bahwa anggur muscat yang beredar saat ini aman dikonsumsi, karena dari semua uji rapid tersebut dalam jumlah aman. Sebagian sampel tersebut tetap kami kirim ke laboratorium untuk memastikan kandungannya," ujar Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Yusra Egayant dalam keterangannya.