Menu

RI Klaim Tak Temukan Kandungan Berbahaya di Anggur Muscat Impor

Zuratul 3 Nov 2024, 12:56
RI Klaim Tak Temukan Kandungan Berbahaya di Anggur Muscat Impor. (ilustrasi)
RI Klaim Tak Temukan Kandungan Berbahaya di Anggur Muscat Impor. (ilustrasi)

Meskipun hasil pengujian cepat menunjukkan anggur tersebut aman dikonsumsi, NFA juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan hal-hal pencegahan sebelum konsumsi buah anggur antara lain: pilih anggur yg memiliki izin edar; cuci dengan air mengalir yang bersih sebelum dikonsumsi.

Di sisi lain Badan Karantina Indonesia (Barantin) menegaskan seluruh komoditas yang masuk ke Indonesia baik itu hewan, ikan dan tumbuhan juga buah telah melalui proses pengawasan dan pemeriksaan badan karantina.

Data dari Pusat Data dan Sistem Informasi Badan Karantina Indonesia merinci bahwa total sertifikasi pemasukan impor anggur ke Indonesia dari Januari hingga September 2024 adalah sebanyak 78.538 ton dari berbagai negara seperti dari China, Australia, Peru, Chile, dan India. 

Khusus untuk Anggur Muscat dari China, jumlah pemasukan sesuai sertifikasi karantina yaitu sebanyak 681 ton selama periode Januari hingga September 2024.

"Hasil monitoring terhadap produk impor buah anggur oleh Barantin hingga saat ini menunjukkan hasil dibawah ambang batas residu," beber Barantin.

(***)

Halaman: 12Lihat Semua