12 Orang Tewas di Serbia Setelah Atap Stasiun Kereta Api Runtuh
Derek dan ekskavator bekerja bersama petugas tanggap darurat yang menggali puing-puing untuk mencari korban selamat, menurut seorang fotografer AFP di tempat kejadian.
"Operasi masih berlangsung dan sangat menantang. Lebih dari 80 penyelamat terlibat, dengan bantuan alat berat," kata Dacic Jumat sore.
Pemerintah Serbia mengatakan hari berkabung resmi akan diadakan pada hari Sabtu, menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh penyiar negara itu.
Institut Transfusi Darah di Novi Sad juga meminta warga untuk mendonorkan darah setelah kecelakaan itu.
Melayani kota terbesar kedua di Serbia, stasiun ini dibuka kembali pada bulan Juli setelah tiga tahun pekerjaan renovasi. Konstruksi masih berlangsung di beberapa bagian stasiun.
Perdana Menteri Serbia Milos Vucevic bersumpah bahwa pihak berwenang akan menyelidiki penyebab kecelakaan itu.