Jerman Menutup Konsulat Iran Setelah Eksekusi Dua Kewarganegaraan
"Lebih jauh orang Jerman juga ditahan secara tidak adil. Kami juga sangat berkomitmen kepada mereka dan terus bekerja tanpa lelah untuk pembebasan mereka," katanya.
Organisasi hak asasi manusia HAWAR pada hari Kamis menyambut baik keputusan untuk menutup konsulat tetapi mengatakan pemerintah Jerman harus mengintensifkan upayanya untuk mengamankan pembebasan warga negara Jerman lainnya, Nahid Taghavi, 70, yang telah ditahan di Iran sejak Oktober 2020.
"Kurangnya perencanaan Pemerintah Federal dalam menangani diplomasi penyanderaan Republik Islam Iran akhirnya harus berakhir," kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan.
Menteri itu juga meminta Uni Eropa untuk menambahkan Garda Revolusi Iran ke dalam daftar kelompok terorisnya.
(***)